Remaja

Masa Remaja merupakan periode transisi, yaitu periode transisi antara masa kanak-kanak dan usia dewasa. Priode ini merupakan masa perubahan yang sangat besar. Selama periode tahun ini pertumbuhan fisik, emosional, dan intelektual terjadi dengan kecepatan yang “memusingkan”, menantang sebagai remaja untuk menyesuaikan dengan bentuk “tubuh baru”, identitas sosial, dan memperluas pandangannya tentang dunia

Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Disini setiap orang  mulai belajar memahami dan menerima keadaan dan kenyataan yang ada dalam dirinya sendiri maupun orang lain. Apa dilakukan seseorang dimasa remaja, sangat menentukan masa depannya.

Pada masa – masa ini, orang tua harus ekstra dalam mengawasi perkembangan asnak – anak meraka. Karena pada masa ini, segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar memberikan pengaruh kepada remaja. Jika tak terarahkan maka remaja bias salah jalan. Terlebih lagi pada zaman ini dimana globalisai telah merata. Jika pada era 90 an hanya orang2 tertentu yang bisa memiliki televise namun sekarang setiap orang dari segala golongan bukan hanya bias memiliki televise, tapi juga media informasi yang lainnya.

Salah satu contoh nyata adalah ponsel. Jika dahulu hanya orang – orang bisnis saja yang bisa menikmati fasilitas ini. Namun sekarangseorang pemulung sekalipun bias membeli ponsel. Apalagi ponsel tidak hanya menyentuh golongan dewasa yang menggunakannya untuk keperluan pekerjaan, anak SD pun sekarang sudah membawa ponsel kesekolah. Hal inilah yang selama ini kurang menjadi perhatian bagi para orang tua. Dan ketika satu hal terjadi pada anak mereka, para orang tua hanya saling menyalahkan satu sama lainnya tanpa mengkoreksi diri mereka sendiri.

Padahal jika kita mau mencermati lebih dalam, sikap yang kurang tepat dalam menanggapi sesuatu hal tentang anak terlebih remaja akan membuat remaja membuat satu opini tersendiri tentang orang tua mereka. Salah satu contoh adalah ketika anak kita ketahuan mengkonsumsi narkotika, kemudian Over Dosis dan diopname di rumah sakit kemudian orang tua antara suami istri bertengkar saling menyalahkan dan kemudian anak mereka melihat. Bukankah hal itu akan semaki memeperparah keadaan.

Ya memang kita sadari bahwa perkembangan zaman memberikan suatu dampak bagi kehidupan remaja tapi perlu kita sadari bahawa lingkungan keluarga adalah yang paling besar pengaruhnya. Kepekaan orang tua dalam menaggapi perkembangan anak mereka merupakan factor dominan dalam membentuk karaterk anak terutama bagi yang punya anak remaja.

Hal  ini sebenarnya sudah sering disinggung dalam berbagai rubric. Namun kesadaran orang tua masih sangat rendah. Sehingga keadan tidak sedikitpun berubah. Dan akhirnya tterjebak dalam lingkaran setan yang sulit untuk diputuskan. Seorang remaja yang brokenhome menikah dini kemudian punya anak. Dan anaknya mengalami nasib yang sama. Dan itu terus terus berlanjut dan sulit untuk dirubah.